monofonts – Font ialah perihal berarti dalam pembuatan suatu buatan konsep grafis. Beda tipe font, beda pula style dan guna penggunaannya. Terdapat font yang lebih sesuai dipakai buat kebutuhan resmi, bebas, serta terdapat pula yang casual. Seluruh mempengaruhi tone ataupun watak yang hendak diperoleh pada buatan itu. Oleh sebab itu, seseorang pendesain grafis butuh menguasai bermacam tipe font yang dapat diseleksi. Apalagi, kepribadianmu dapat ditafsirkan melalui font, loh. Buat mengenali apa style graf yang sesuai untukmu, turut tes ini, ayo!
Beberapa Jenis Font Yang Dapat Anda Gunakan Di Dalam Kreasi Sebuah Desain Grafis
1. Serif
Beberapa Jenis Font Yang Dapat Anda Gunakan Di Dalam Kreasi Sebuah Desain Grafis – Font serif merupakan suatu tipe font yang memiliki pengait, mata kail ataupun sepatu di tiap akhir nya. Dalam dunia typography ini kerap diucap selaku Counterstroke yang berperan buat memudahkan membaca sesuatu perkataan ataupun bacaan. Serif merupakan tipe font yang sangat kuno, lazim dipake brand yang menujukkan rancangan Royal, Elegant, serta Luxury.
Salah satu tipe font yang sangat terkenal merupakan Serif. Karakteristik khas dari font yang satu ini merupakan bonus garis kecil di tiap akhir hurufnya. Garis kecil itu diketahui selaku counter stroke ataupun serif bracketed. Dikutip dari 99designs, Serif berawal dari bangsa Romawi yang era dulu menulis dengan kuas. Umumnya, mereka memanjangkan bagian atas serta dasar tiap graf. Tipe font yang satu ini mulai terkenal pada era ke- 15. Font Serif sesuai buat dipakai dalam bermacam kebutuhan, semacam penyusunan postingan serta informasi. Dari seluruh tipe font yang terdapat, Serif dikira selaku font yang sangat resmi. Tingkatan readability- nya juga amat bagus sebab terdapatnya dorongan dari counter stroke. Terdapat bermacam tipe font Serif yang butuh kalian tahu, antara lain Old Gaya, Neo- Klasik, Klasik, serta Transisional. Contoh: Georgia, Times News Roman, Cambria
2. Sans Serif
Font Sans serif itu ialah kebalikan dari font serif. Bila font serif mempunyai sepatu, pengait ataupun mata kail, hingga font san serif tidak memilikinya. Font san serif ini mempunyai watak yang lebih jelas serta modern dari font serif. Font ini umum dipakai oleh brand yang bawa opini modern& Visioner.
Dalam bahasa Perancis,‘ sans’ berarti tanpa. Hingga, Sans Serif berarti tipe font yang tidak mempunyai garis kecil di tiap akhir hurufnya. Diambil dari Kumparan, awal mulanya Sans Serif dilahirkan oleh William Caslon IV pada tahun 1816. Kedatangan font yang satu ini dikira abnormal sebab menerobos adat- istiadat di Eropa dikala itu. Setelah itu pada dini era ke- 20, Sans Serif mulai diketahui di semua bumi. Kebalikan dari Serif, Sans Serif malah jauh dari tutur resmi. Tipe font ini mengarah melukiskan kesahajaan, keaslian, berdaya guna, serta modern. Dikala ini, banyak industri memakai Sans Serif dalam logonya, semacam Gojek, Google, Spotify, serta Netflix. Contoh: Calibri, Arial, Futura
3. Slab Serif
Font Slab Serif merupakan font yang mempunyai sepatu, pengait ataupun mata kail, yang membagikan opini semacam catatan dari mesin ketik. Slab serif ialah adik dari sans serif, serta banyak pula yang mengatakan font ini selaku serif. Gaya ini timbul dikala mesin tik awal muncul. Font ini lazim dipakai buat brand yang mau nampak classic, vintage, serta strong
Slab Serif merupakan font Serif yang terkenal pada era ke- 19. Font ini banyak dipakai pada kediaman promosi, billboard, plakat, serta brosur sebab karakteristiknya yang gampang dibaca dalam dimensi besar. Dengan begitu, orang yang membacanya dari jarak jauh dapat menguasai arti catatan itu. Slab Serif umumnya memperkenalkan opini vintage pada suatu buatan konsep grafis. Sebagian cirinya antara lain tebal serta berupa semacam gulungan. Terdapat sebagian tipe dari Slab Serif, semacam Antique, Clarendon, Typewriter, serta Geometric. Contoh: Courier, Rockwell, Clarendon
Baca Juga : Beberapa Font Cemerlang untuk Tata Letak Buku Anda
4. Script
Font script ataupun handwriting merupakan tipe font yang lebih terlihat alami serta elok. Salah satu karakteristik yang mencolok dari font script ataupun handwriting ini merupakan semacam catatan tangan serta kaligrafi. Font ini mempunyai karakteristik khas graf yang tersambung satu serupa lain, font tipe ini menujukkan brand Beauty, Vintage, Retro.
Script merupakan font yang wujudnya menyamai catatan berdiri bersambung. Tipe font yang satu ini melukiskan suatu yang elok, alami, serta perorangan. Tetapi sebab memiliki banyak lekukan, pemakaian Script lumayan terbatas bila dibanding dengan tipe font yang lain. Biasanya Script dipakai pada catatan yang pendek, bukan catatan jauh semacam dalam alinea. Tidak hanya itu, kalian pula tidak dapat memakai Serif dalam graf aset seluruh. Kalian wajib mengombinasikannya dengan graf kecil supaya catatan yang kalian untuk senantiasa terhubung. Contoh: Brush Script MT, Bromello, Palace Script MT
5. Handwritten
Tipe font yang terakhir yakni Handwritten. Semacam namanya, tipe font ini mendekati dengan catatan tangan orang. Seragam dengan Script, pemakaian Handwritten pula terhitung lumayan terbatas. Umumnya Handwritten banyak dipakai buat cover novel, plakat, serta logo. Tipe font yang satu ini membagikan gesekan inovatif serta istimewa dalam tiap penggunaannya. Contoh: Cookie, Courgette, Neucha
6. Decorative
Font Decorative ataupun diucap selaku font display serta font dekoratif. Tipe font ornamental mempunyai karakteristik yang tidak teratur, kira- kira susah buat dibaca serta tidak sesuai apabila dipakai selaku body. Tipe font ini terbuat dengan tujuan spesial, umumnya buat menunjukkan bukti diri sesuatu brand sebab mempunyai kepribadian yang istimewa serta gampang dikenali.
